Senin, 28 April 2014
Pontianak (Antara
Kalbar) - Tim Persipon atau "Elang Khatulistiwa" berhasil menang 2-0
atas skuad Persipasi Bekasi pada kompetisi Divisi Utama Liga Prima
Indonesia Sportindo (LPIS) di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman
Pontianak, Minggu sore.
Gol pertama pada menit kesembilan dicetak oleh pemain Persipon oleh Panji Hidayat nomor punggung 24 melalui tendengan bebasnya sehingga skor 1-0.
Kemudian, gol kedua tim Persipon setelah pemain Persipasi Bekasi melakukan pelanggaran di kotak penalti sehingga wasit memberikan kartu kuning dan memberikan hadiah tendangan bebas bagi tim Persipon.
Eksekutor tim Persipon Hengki Pratama nomor punggung 17 dengan mudah menjebol gawang Persipasi Bekasi yang dijaga oleh Pipik Suratno nomor punggung 15.
"Alhamdulillah, akhirnya Persipon bisa meraih kemenangan di kandang tersendiri setelah dua kali dalam pertandingan sebelumnya berakhir seri dan satu kali kalah," kata Direktur Utama Persipon Setio Gunawan di Pontianak.
Menurut dia, dengan diturunkannya Imam Subekti dengan nomor punggung 27, mampu membawa semangat baru bagi tim Persipon sehingga bisa unggul 2-0 atas tim Persipasi Bekasi.
"Imam Subekti sebetulnya belum siap untuk bermain di kompetisi Divisi Utama LPIS, tetapi pelatih menurunkannya, dan alhamdulillah bisa menopang dan menjadi pintu utama Persipon bisa unggul dari Persipasi Bekasi," ungkapnya.
Sementara itu, Pelatih Fisik Persipasi Bekasi Asep Suryadi menyatakan kekecewaanya harus kalah melawan Persipon karena timnya lebih menguasai permainan, cuma penyelesaiannya saja kurang maksimal sehingga tidak menghasilkan gol.
"Kami dari babak pertama hingga kedua lebih menguasai permainan, cuma penyelesaian akhir saja yang kurang efektif," ujarnya.
Menurut dia, ada beberapa keputusan wasit yang dinilainya kurang menguntungkan tim Persipasi Bekasi.
Tim Persipasi Bekasi diperkuat oleh dua pemain asing, yakni Rodrigo Wallace da Silva asal Brazil dan Steveni Nagbe Menoh asal Liberia. Akan tetapi, menurut dia, kurang maksimal sehingga tidak mencetak gol dan malah banyak terjebak "offside".
"Gol tercepat pada menit kesembilan dan ditimbah gol dari tendangan bebas di kotak penalti sangat memengaruhi psikologis pemain Persipasi Bekasi, dan itu menjadi pelajaran pemain kami ke depannya untuk tampil lebih baik lagi," ungkap Asep.http://www.antarakalbar.com/berita/313357/persipon-menang-2-0-atas-persipasi-bekasi
Gol pertama pada menit kesembilan dicetak oleh pemain Persipon oleh Panji Hidayat nomor punggung 24 melalui tendengan bebasnya sehingga skor 1-0.
Kemudian, gol kedua tim Persipon setelah pemain Persipasi Bekasi melakukan pelanggaran di kotak penalti sehingga wasit memberikan kartu kuning dan memberikan hadiah tendangan bebas bagi tim Persipon.
Eksekutor tim Persipon Hengki Pratama nomor punggung 17 dengan mudah menjebol gawang Persipasi Bekasi yang dijaga oleh Pipik Suratno nomor punggung 15.
"Alhamdulillah, akhirnya Persipon bisa meraih kemenangan di kandang tersendiri setelah dua kali dalam pertandingan sebelumnya berakhir seri dan satu kali kalah," kata Direktur Utama Persipon Setio Gunawan di Pontianak.
Menurut dia, dengan diturunkannya Imam Subekti dengan nomor punggung 27, mampu membawa semangat baru bagi tim Persipon sehingga bisa unggul 2-0 atas tim Persipasi Bekasi.
"Imam Subekti sebetulnya belum siap untuk bermain di kompetisi Divisi Utama LPIS, tetapi pelatih menurunkannya, dan alhamdulillah bisa menopang dan menjadi pintu utama Persipon bisa unggul dari Persipasi Bekasi," ungkapnya.
Sementara itu, Pelatih Fisik Persipasi Bekasi Asep Suryadi menyatakan kekecewaanya harus kalah melawan Persipon karena timnya lebih menguasai permainan, cuma penyelesaiannya saja kurang maksimal sehingga tidak menghasilkan gol.
"Kami dari babak pertama hingga kedua lebih menguasai permainan, cuma penyelesaian akhir saja yang kurang efektif," ujarnya.
Menurut dia, ada beberapa keputusan wasit yang dinilainya kurang menguntungkan tim Persipasi Bekasi.
Tim Persipasi Bekasi diperkuat oleh dua pemain asing, yakni Rodrigo Wallace da Silva asal Brazil dan Steveni Nagbe Menoh asal Liberia. Akan tetapi, menurut dia, kurang maksimal sehingga tidak mencetak gol dan malah banyak terjebak "offside".
"Gol tercepat pada menit kesembilan dan ditimbah gol dari tendangan bebas di kotak penalti sangat memengaruhi psikologis pemain Persipasi Bekasi, dan itu menjadi pelajaran pemain kami ke depannya untuk tampil lebih baik lagi," ungkap Asep.http://www.antarakalbar.com/berita/313357/persipon-menang-2-0-atas-persipasi-bekasi
kemarhan pepe kepada sergio
Bek Real Madrid, Pepe nampaknya masih
cukup kesal setelah wajahnya diinjak oleh gelandang Barcelona, Sergio
Busquets. Pemain asal Portugal itu kecewa lantaran Busquets tak kunjung
menyatakan permintaan maaf.
Insiden tersebut terjadi saat Barcelona membungkam Real Madrid dengan skor 4-3 di laga bertajuk El Clasico pada 23 Maret lalu. Pada laga tersebut Busquets menginjak wajah Pepe yang saat itu ia tengah terjatuh.
Bukan meminta maaf, Busquets justru menyangkal bahwa dirinya menginjak wajah Pepe meski insiden tersebut terbukti melalui sebuah foto. Tak ayal sikap pemain asal Spanyol itu membuat Pepe cukup kesal.
“ Konyol, foto tersebut telah membuktikan apa yang terjadi. Hal yang berharga dari kehidupan manusia adalah kejujuran dan mengakui lalu meminta maaf,” ungkap Pepe seperti dikutip Goal, Kamis (3/4).
“ Jika saya melakukan yang sama seperti Busquets, maka saya tak akan bermain dengan Real Madrid, banyak orang yang ingin saya keluar. Orang-orang akan meminta saya keluar dari Spanyol, itulah yang terjadi dalam sepak bola,” pungkasnya.http://soccer.sindonews.com/read/2014/04/03/55/850239/pepe-masih-kesal-dengan-busquets
Insiden tersebut terjadi saat Barcelona membungkam Real Madrid dengan skor 4-3 di laga bertajuk El Clasico pada 23 Maret lalu. Pada laga tersebut Busquets menginjak wajah Pepe yang saat itu ia tengah terjatuh.
Bukan meminta maaf, Busquets justru menyangkal bahwa dirinya menginjak wajah Pepe meski insiden tersebut terbukti melalui sebuah foto. Tak ayal sikap pemain asal Spanyol itu membuat Pepe cukup kesal.
“ Konyol, foto tersebut telah membuktikan apa yang terjadi. Hal yang berharga dari kehidupan manusia adalah kejujuran dan mengakui lalu meminta maaf,” ungkap Pepe seperti dikutip Goal, Kamis (3/4).
“ Jika saya melakukan yang sama seperti Busquets, maka saya tak akan bermain dengan Real Madrid, banyak orang yang ingin saya keluar. Orang-orang akan meminta saya keluar dari Spanyol, itulah yang terjadi dalam sepak bola,” pungkasnya.http://soccer.sindonews.com/read/2014/04/03/55/850239/pepe-masih-kesal-dengan-busquets
timnas U19
Sebuah asa terhadap Timnas Indonesia U-19 diapungkan Djohar Arifin. Ketua Umum PSSI ini berharap Skuat Garuda Jaya terus waspada kala bertarung di ajang Piala Asia U-19, Oktober 2014 mendatang.
"Lawan-lawan yang akan kita hadapi relatif berat. Tapi peluang kita tetap terbuka asal kita tetap waspada," ujar Djohar pada Bola.net.
Sesuai undian yang dilakukan Kamis (24/04),anak asuh Indra Sjafri ini tergabung di Grup B Piala Asia U-19 bersama Australia, Uni Emirat Arab, dan Uzbekistan.
Djohar kemudian merinci satu persatu kekuatan rival Indonesia di Grup B, ajang yang bakal dilaksanakan di Myanmar itu. Menurutnya, saingan terberat Indonesia adalah Uzbekistan.
"Tapi ini justru bagus. Artinya, mereka tak akan jadi lawan jika kita InsyaAllah lolos ke babak kedua," paparnya.
"Sementara, kita juga harus waspada terhadap Uni Emirat Arab dan Australia. Mereka sangat serius untuk bisa mengalahkan kita. Tidak boleh anggap enteng," pungkasnya. (den/pra)http://www.bola.net/tim_nasional/djohar-minta-garuda-jaya-ekstra-waspada-di-myanmar-f1dbb5.html
"Lawan-lawan yang akan kita hadapi relatif berat. Tapi peluang kita tetap terbuka asal kita tetap waspada," ujar Djohar pada Bola.net.
Sesuai undian yang dilakukan Kamis (24/04),anak asuh Indra Sjafri ini tergabung di Grup B Piala Asia U-19 bersama Australia, Uni Emirat Arab, dan Uzbekistan.
Djohar kemudian merinci satu persatu kekuatan rival Indonesia di Grup B, ajang yang bakal dilaksanakan di Myanmar itu. Menurutnya, saingan terberat Indonesia adalah Uzbekistan.
"Tapi ini justru bagus. Artinya, mereka tak akan jadi lawan jika kita InsyaAllah lolos ke babak kedua," paparnya.
"Sementara, kita juga harus waspada terhadap Uni Emirat Arab dan Australia. Mereka sangat serius untuk bisa mengalahkan kita. Tidak boleh anggap enteng," pungkasnya. (den/pra)http://www.bola.net/tim_nasional/djohar-minta-garuda-jaya-ekstra-waspada-di-myanmar-f1dbb5.html
kemarahan pepe kepada sergio busquest
Bek Real Madrid, Pepe nampaknya masih
cukup kesal setelah wajahnya diinjak oleh gelandang Barcelona, Sergio
Busquets. Pemain asal Portugal itu kecewa lantaran Busquets tak kunjung
menyatakan permintaan maaf.
Insiden tersebut terjadi saat Barcelona membungkam Real Madrid dengan skor 4-3 di laga bertajuk El Clasico pada 23 Maret lalu. Pada laga tersebut Busquets menginjak wajah Pepe yang saat itu ia tengah terjatuh.
Bukan meminta maaf, Busquets justru menyangkal bahwa dirinya menginjak wajah Pepe meski insiden tersebut terbukti melalui sebuah foto. Tak ayal sikap pemain asal Spanyol itu membuat Pepe cukup kesal.
“ Konyol, foto tersebut telah membuktikan apa yang terjadi. Hal yang berharga dari kehidupan manusia adalah kejujuran dan mengakui lalu meminta maaf,” ungkap Pepe seperti dikutip Goal, Kamis (3/4).
“ Jika saya melakukan yang sama seperti Busquets, maka saya tak akan bermain dengan Real Madrid, banyak orang yang ingin saya keluar. Orang-orang akan meminta saya keluar dari Spanyol, itulah yang terjadi dalam sepak bola,” pungkasnya.http://soccer.sindonews.com/read/2014/04/03/55/850239/pepe-masih-kesal-dengan-busquets
Insiden tersebut terjadi saat Barcelona membungkam Real Madrid dengan skor 4-3 di laga bertajuk El Clasico pada 23 Maret lalu. Pada laga tersebut Busquets menginjak wajah Pepe yang saat itu ia tengah terjatuh.
Bukan meminta maaf, Busquets justru menyangkal bahwa dirinya menginjak wajah Pepe meski insiden tersebut terbukti melalui sebuah foto. Tak ayal sikap pemain asal Spanyol itu membuat Pepe cukup kesal.
“ Konyol, foto tersebut telah membuktikan apa yang terjadi. Hal yang berharga dari kehidupan manusia adalah kejujuran dan mengakui lalu meminta maaf,” ungkap Pepe seperti dikutip Goal, Kamis (3/4).
“ Jika saya melakukan yang sama seperti Busquets, maka saya tak akan bermain dengan Real Madrid, banyak orang yang ingin saya keluar. Orang-orang akan meminta saya keluar dari Spanyol, itulah yang terjadi dalam sepak bola,” pungkasnya.http://soccer.sindonews.com/read/2014/04/03/55/850239/pepe-masih-kesal-dengan-busquets
Langganan:
Postingan (Atom)