Pontianak (Antara Kalbar) - Tim Persipon atau "Elang Khatulistiwa" berhasil menang 2-0 atas skuad Persipasi Bekasi pada kompetisi Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman Pontianak, Minggu sore.

Gol pertama pada menit kesembilan dicetak oleh pemain Persipon oleh Panji Hidayat nomor punggung 24 melalui tendengan bebasnya sehingga skor 1-0.

Kemudian, gol kedua tim Persipon setelah pemain Persipasi Bekasi melakukan pelanggaran di kotak penalti sehingga wasit memberikan kartu kuning dan memberikan hadiah tendangan bebas bagi tim Persipon.

Eksekutor tim Persipon Hengki Pratama nomor punggung 17 dengan mudah menjebol gawang Persipasi Bekasi yang dijaga oleh Pipik Suratno nomor punggung 15.

"Alhamdulillah, akhirnya Persipon bisa meraih kemenangan di kandang tersendiri setelah dua kali dalam pertandingan sebelumnya berakhir seri dan satu kali kalah," kata Direktur Utama Persipon Setio Gunawan di Pontianak.

Menurut dia, dengan diturunkannya Imam Subekti dengan nomor punggung 27, mampu membawa semangat baru bagi tim Persipon sehingga bisa unggul 2-0 atas tim Persipasi Bekasi.

"Imam Subekti sebetulnya belum siap untuk bermain di kompetisi Divisi Utama LPIS, tetapi pelatih menurunkannya, dan alhamdulillah bisa menopang dan menjadi pintu utama Persipon bisa unggul dari Persipasi Bekasi," ungkapnya.

Sementara itu, Pelatih Fisik Persipasi Bekasi Asep Suryadi menyatakan kekecewaanya harus kalah melawan Persipon karena timnya lebih menguasai permainan, cuma penyelesaiannya saja kurang maksimal sehingga tidak menghasilkan gol.

"Kami dari babak pertama hingga kedua lebih menguasai permainan, cuma penyelesaian akhir saja yang kurang efektif," ujarnya.

Menurut dia, ada beberapa keputusan wasit yang dinilainya kurang menguntungkan tim Persipasi Bekasi.

Tim Persipasi Bekasi diperkuat oleh dua pemain asing, yakni Rodrigo Wallace da Silva asal Brazil dan Steveni Nagbe Menoh asal Liberia. Akan tetapi, menurut dia, kurang maksimal sehingga tidak mencetak gol dan malah banyak terjebak "offside".

"Gol tercepat pada menit kesembilan dan ditimbah gol dari tendangan bebas di kotak penalti sangat memengaruhi psikologis pemain Persipasi Bekasi, dan itu menjadi pelajaran pemain kami ke depannya untuk tampil lebih baik lagi," ungkap Asep.http://www.antarakalbar.com/berita/313357/persipon-menang-2-0-atas-persipasi-bekasi